PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM


MULYADI KARTANEGARA (087774441959)

o   Berlian dari negeri rumi, à Renungan mistik jalaludin rumi (skripsi pak mulyadi)

o   Doktor itu awal dari segalanya, seperti supir mendapatkan sim, adalah awal untuk menyupir, selanjutnya adalah menyupir sendiri tanpa bimbingan

o   Buku-bukunya : a) 1986, renungan mistik jalaludin rumi, skripsi b) sejarah filsafat Islam, c) 1995, mukhtasor siwan al-hikmah (disertasi), d) 2000, mozaik khazanah Islam, e) 2002, the venture of Islam, f) menembus batas waktu, g) 2003, mengubah tirai kejahilan, h)  2004, jalaludin rumi, guru sufi, penyair agung, h) 2005, integrasi ilmu, i) seni mengukir kata , kiat kita menulis aktif dan kreatif, j) the best chiken soup of the philosopy, k) 2006, gerbang kearifan(sebuah pengantar filsafat Islam), l) 2006, menyelami lubuk tasawuf, m) 2007, mengislamkan nalar, n) 2007, nalar religius, o) islam, bagi yang pengen tau, p)  rasa’il ikhwan asshafa, q) 2009, sains dan matematika dalama islam, r) 2010, etika, filsafat islam dan tasawuf, s) 2011, pengantar studi Islam, t) 2012, pengantar psikologi islam

o   PENGANTAR : SEKULARISASI SAINS MODERN

o    Sekularisasi adalah Penyingkiran hal-hal yang empiris dari arena sains

o   Fase primitif (agama), Fase metasfisik (aqal), fase empiris (sains)

o   Matter à materi à astrofisika - -  laplace

Lifeà kehidupan à biologi -- darwin

Mind à pikiran à psikologi – freud

Culture à kebudayaan à sosiologi --  durkhein

o   Aristoteliar =  Efficient, material, formal, final

o   (biologi) natural selection (darwin) ... seperti jerapah tinggi sendiri karena tumbuhan semakin tinggi, dll

o   (psikologi) Tuhan itu diciptakan oleh manusia. (freud) ini ilusi...karena mengganggap manusia kecil dan kerdil maka mengilusikan sesuatu yang besar dan kuat. Dan ilusi ini yang mengciptakan adalah manusia. Dari pada begitu...maka hadapilah dunia dengan gagah dan berani... agama sebagai ilusi akan ditinggalkan oleh masyarakat modern karena banyak diagama yang sifatnya ilusi.. (prediksi freud dan meleset)

o   (sosiologi) untuk memahami manusia harus memahami hewan dulu, untuk memahami masyarakat modern maka harus memahami masyarakat primitif dulu. (durkhain) jadi... Tuhan itu adalah masyarakat...

o   Allah itu dikenal dengan ayat-ayatnya: ayat qauliyah dan ayatkauniyah

o   Pencopotan atribut suci dari pada selain allah = sekurasasi selain Allah

o   Sufi : allah adalah kekasih maka Qur’an adalah surat cinta dari sang kekasih...

o   Makanya memandang qur’an itu harus dengan cinta...

o   Jalaludin rumi : qur’an itu seperti perempuan yang memakai cadar... ia tidak akan membuka cadarnya kecuali bagi yang ia cintainya....

o   Frued (psikologi analisa)

o   ID (dorongan) , EG (kesadaran) , SE (super ego)—hati nuranI

o   SEKULARISASI PSIKOLOGI BIOLOGIS

o   Kata akal ada 6 arah mata angin selain itu tidak ada jalan lain...tapi kata hati...saya sudah menjalani berkali-kali

o   Akal hanya mengantarkan sampai gerbagng tuhan, tetapi ketiika sampai tuhan akal harus dihilanghkan karena dihadapan tuhan tidak ada lagi apa dan bagaimana

o   Hati lebih hebat dari akal, tetapi melawatinya dengan akal..

o   Kalau akal masih mencari unta untuk ke ka’bah tetapi hati sudah bertawaf di ka’bah (jalaludin rumi)

o   Kondisi jiwa dipengaruhi oleh badan.

o   Psikologi bisa berkembang maka lihatlah manusia bagian dari benda – benda yang lain di dunia

o   Sekularisasi psikologi : 1. Perspektif biologis, 2. Bevahiorist, 3. Pssyhonalisist, 4. Cognitive, 5, humanistik, 6. Transporsonal

o   Stimulus respon....

o   Jiwa mineral, Jiwa nabati, jiwa hewani, jiwa nafsani, jiwa insani/humanistik, jiwa sir, sirr al-asror (robert frazer—heart, self and soul)—dipakai dalam tarekat naqsabandiyah

o   Hati (sudur, qolb, fuad, lub) , akal, ruh, nafs

o   Alam ini diatur oleh matematik “lita’lamu adadasinina wal hisab” ... berarti matematik bukan hanya dipikiran saja tetapi empirik juga..

o   Seruling itu mencerminkan diri kita...

o   “yusabbihu ma fi sama wati wa ma fi’iard. ...pasti di langit ada makhluk..

o   Ibnu arabi : dunia ini adalah banyangan Tuhan...

o   Ammarah(masih berbuat dosa), lawwamah(mau melepaskan dosa tapi berontak hatinya), mulhamah(melepaskan dosa), mutmainnah (tidk tertarik lagi tapi benci)

o    

 

Kuliah 22/01/2012

·       Nujum, falaq, kawakib

·       Ahkamunnujum : astrologi

·       Seluruh alam punya jiwa...alam insan kabir... sampai batu punya jiwa....samapi air, mineral punya jiwa...buktinya batu berubah jadi intan...dan warna warni batu dari spiritual nya planet planet ... emas pengaruh spritual matahari ... yang putih dari bulan...merah dari mars..safir dari venus.....

·       Akhlak manusia bisa dipengaruhi dimaa ia lahir, dan ada yang tertanam dari pembawaan, seperti tabiatnya berani atau sabar atau dermawan. Tetapi manusia ada iktiyar...(bilmalakah)...bisa dilatih...makanya pentingnya pendidikan....

·       Apa bedanya tumbuhan dengan batubatuan/ mineral ...

·       Tumbuhan..bisa makan, bisa tumbuh dan bisa berkembang biak ...

·       “kuntu ma...faahbabtu....”

·       Alam dicipta dengan cinta....

·       Langit berputar dengan gelombang cinta...

·       Evolusi manusia dari hal-hal yang terbaik dari hewan.....dan diciptakan dengan cinta tuha

·       Keistimewaan hewan...yaitu indera dan gerak...

·       Indera ada 10. Ada indra lahir dan ada indra bathin. Menurut ibnu sina : indra bathin, fantasi (kemampuan menangkap bentuk tapi tidak bisa melestarikan)  (alhis almustarak/camaensen), khayal (menangkap dan melestarikan bentuk fisik), imajinasi (mutakhayyilah), wahmun (estimasi), hafizah (memori)

·       Kemampuan manusia itu menuju fisik ke non fisik...

·       Tujuan filsafat adalah melepas dari bentuk materi....

·       Wahmu itu...kerbau lebih besar dari serigala...tetapi dalam wahmun kita serigala lebih menakutkan dari kerbau....

·       Gerak menuju objek atau gerak atau menjauh dari objek itu tergantung dari estimasi....

·       Gerak (harokah) adalah posisi untuk berpindah meninggalkan tempat...

·       Dorongan yang menuju objek (namanya shahwat) sedangkan dorongan jiwa untuk menjauh disebut ghodobiyah.

·       10 indera yang dimiliki hewan...

·       Manusia memiliki semua jiwa yang ada dibawahnya.....makanya disebut mikrokosmos (a’lam shogir)

·       Kelebihan yang dimiliki manusia adalah akal...

·       Makanya manusia di sebut hayawan natiq (hewan yang bisa berbicara).

·       Intuisilah yang terjadi percakapan anatar sulaiman dan semut

·       Alam muluk, alam malakut, alam jabarut, alam lahut, alam hahut

·       Alam fisik, alam misal, alam spiritual

·       Prinsip mimpi itu adalah senang

·       Malakut itu adalah misal....

·       Hikmah itu adalah ilmu filsafat

·       Nga semua bisa dipahami dengan hati...

·       Mimpi kazib adalah mimpi yang kemudian kita lupa, tapi kalau shodiq biasanya kita ingat mimpinya lama, karena mimpi shodiq itu berita sebagai ilham

·       Ibnu sirrin, enslikopedi mimpi...

·       Alam mitsal itu melihat fisik tapi sebenarnya bukan fisik.

·       Qur’an yang belum ada suara dan huruf dilauhilmahfuz dibawa ke alam mitsal  difisikkan....

·       Psikologi : jiwa manusa dibahas dalam fisik, teoritis dan rasional, tetapi jika sudah lepas daritubuh maka menjadi metafisisk, teori, dan rasional.

·       Allah – ruh --- qolb --- nafs --- tin (tanah)

·       Halaman 172 ..pendidikan dasar ibnu sina --- 6 s/d 10 tahun al-Qur’an dan sastra arab, 10 tahun menghafal al-qur’an kemudian 10 tahun bvelajar aritmatik. 10 – 16 tahun belajar hukum dan sudah mempraktekkan sebagai qodhi dan sudah bisa berdebat masalaha hukum, logika/filsafat/ madkhol ilal mantiq/ belajar juga matematik/ kedokteran/ fisika/metafisika/ . 16 s/d 17 ½ tahun , mempelajari terperinci ilmu-ilmu filsafat, (logika, matematik, fisika dan metafisisk, dengan bantuan dari al-farabi), 18 tahun diangkat jadi dokter istana kemudian dia membaca semua buku diperpustakaan. Menulis ahwalnafs.

·       Muhammad aljabiri menulis 40 lembar dalam 40 tahun.

·       Ilmu agama yang dicari adalah kebenaran, yaitu allah

·       Yang kita ketahui adalah sesuatu

·       Mengetahui kebenran dari ayat qouliyah dan kauniyah.

·       Ilmu qouliyah melahirjkan ilmu agama dan dari ilmu kauniyah adalah alam. Alam ini adalah ayat-ayat allah.

·       Al-jahiz menulis al-hayawan....bahwa alhayawa adalah cabang dari ilmu agama.

·       “faman sya’a fal yu’min wan sya’a falyakfur

·       Kenapa kita memahami alam bukan karena  dari allah.

·       PSIKOLOGI ISLAM SKRIPTUAL (RELIGIUS)

·       MAZHAB  psikologi  islam: 1. Religius, 2. Sufistik, 3. filosofis

·       Akal itu bukan substansi tapi fungsi dari qolb. Karena dalam al-qur’an tidak ada kata aqal yang ada hanyalah aqal dengan menggunakan fi’il mudori

·       Mazhab religius : ibnu hazm, ibnutaymiyah, ibnu qayyim.

·       Ketiga mazhab sependapat bahwa jiwa bisa survive setelah kematian

·       Jiwa memiliki wujud sebelum menyatu dengan fisik.  Tetapi jiwa tersiksa ketika menyatu dengan fisik, seperti menyatu dengan lumpur,  karena sibuk dengan tubuh, jiwa lupa... jika jiwa terbebas dari tubuh maka jiwa akan nampak benning.

·       Menurut ibnu hazm : motif manusia adalah Menghindar dari kecemasan, tetapi tidak ada yang bisa menghindarikan itu bagi yang bersandarkan pada Allah

·       Menurut ibu hazm Jiwa dan ruh, nafs adalah sama

·       Jiwa bukan substansi tetapi ia melekat dengan yang lain’

·       Substasi (jauhar), aksiden (arad)

·       Ibnu hazm pengeritik  aristoteles

·       1165 meninggal ibnu hazam 1350

·       Epistemologi qur’ani ....

·       Yang berpikir itu bukan akal tetapi hati....

·       Ibnu hazam ....keyakinan keabadian jiwa....

·       Ibnu hazam adzahiriyyah...

·       Roh dengan nafsu sama........

·       Ibnu taymiyah = mengkritik tasawut

·       Jiwa bukan fisik tapi juga bukan esensi

·       Mungkin diakhirat ada fisik yang lain, yaitu fisik imaginer....

·       Siksaaan kubur...allati tatoliu alalafidah....yaitu sengasara di dalam hati

·       Jiwa berdiri sendiri....

·       Ruh diartikan jiwa...

·       Ruh yang mengatur badan dan yang survive setelah kematian

·       Ruh disebut jiwa karena mengatur badan, dan disebut ruh karena jiwanya tang lembut,

·       Ruh berdiri sendri (jauhar mujarrad)

·       ibnu qayyim

·       Jiwa adalah sbstansi atau jasad

·       Teapai ia bukan tubuh

·       Jiwa juga bukan angin, dan tidak memiliki ruang, panjanh lebar, warna,

·       Dia mnegalir dalam tubuh sepert minyak zaitun dan api dalam kayu bakar.

·       Jiwa itu satu dan memiliki tiga sifat. Nafsu ammarah , nafsu yang menyuruh berulang ulang, nafsu lawwamah, selalu ragu untuk melepasnya atau mengerjakannya, nafsu mutamaiinnah, ketenangannya dalam beribadah.

·       Adapaun tujuannnya adalah mencapai nafsu mutmainnah

·       Hati adalah raja yang menggunakan seluruh alat tubuh

·       Ghazalki : hati, akal, nafsu

·       Hati adalah raja, akal: perdana mentri, dan nafsu kuda dan tubuh delman

·       Nafsu dimanage jangaan dibunuh...

·       Hati disini adalah main, atau pikiran atau lubb.

·       Tempat akal bukan diotak, tetapi dihati, cabang buahnya baru ada di otak.

·       The unity of al-Qur’an Dr. Amir faisol

 

 

Kuliah 05/02/2012

·       Agar dapat menulis dengan mudah, kuncinya satu, yaitu : “Cinta”...nanti akan banyak inspirasi....

·       Mazhab psikologi islam yang pertama adalah sufistik dan filosofis

·       Psikologi – fisika – teoritis – rasional

·       Psikologi – metafisik – teoritis – rasional

·       Psikologi skriptual, tokohnya : ibnu hazm, ibnu taymiyyah, ibnu qayyim

·       “dalam tasawuf, teori bukan yang terpenting...yang terpenting adalah adanya transformasi jiwa (perubahan bentukmkearah yang lebih baik)

·       Terinspirasi dari seorang al-kemmy , (aplikasi dari chemistry,)  yaitu tentang konsep transmutasi yaitu proses perubahan besi menjadi emas, batu jadi intan

·       Menurut jalaludin rumi, untuk transformasi jiwa tidak dengan fiqh dan ilmu kalam, nantinya hanya menjadi formal, tetapi transformasi jiwa bisa dilakukan dengan tasawuf. Karna dalam tasawuf ada mujahadah dan maqamat.

·       Tujuan tasawuf : adalah taqaruub ilallah..

·       Maqamat yang pertama adalah taubat,

·       Al-ghazali fokus di hati....menurut al-ghazali bahwa realitas hati yang terdalam adalah ruh.

·       Ada yang bilang bahwa jiwa hanya satu , tidak dibagi bagi...tetapi kenapa ada istilah akal, ruh, nafsu dan hati (menurut naquib al-attas)

·       Jika jiwa melakukan tafakkur dan tadabbur maka itu akal

·       Jika jiwa mengarahkan kepada allah, maka itu disebut ruh...

·       Ketika jiwa ingin menggunakan badan, tubuh , maka itu disebut nafsu...

·       Tetapi jiwa yang sama menerima hidayah, ilham dari allah maka itu disebut hati....

·       Ibnu sina : dikatakan  jika masih dalam badan maka dikatakan nafsu, jika sudah berpisah dengan badan dinamakan akal...

·       Menurut abdurrazaq al;kasyani (1335) bahwa manusia terbuat dari tanah (turob/tin) kemudian ditiupkan ruh.

·       Allah – ruh – qolb – nafs – turob

·       Mkanya qolb ada ditengah tengah , qolb artinya..bolak balik..

·       Kalau qolb cenderung ke atas maka dinamakan akal dan jika qolb ke bawah maka dinamakan sodr

·       Hati, diri dan jiwa : robert prazer (mursid)

·       Psiklogi sufistik hanya fokus pada 3 bahasan utama, yaitu : hato (qolb), diri (nafs), jiwa (ruh). Dan ini terbagi lagi kebeberapa bagian : seperto nafsu 7 tingkat, qolb 4, dan jiwa 7.

·       Tingkatan nafs............ada 7 :

·       Penyakit itu karena 2: terlalu sedikit/banyak makan, atau terlalu sedikit/banyak gerak

·       Nafsu terbagi menjadi 7dari yang terendah : annafs al-ammarah, annafs allawwamah, annafsal-mulhamah, annafs al-mtmainnah, annafs arradiyah, annafs al-mardiyah, annafs al-mahdoh.

·       Ciri annafs alammarah tidak merasakan dia melakukan dosa. (ammar adalah selalu menyuruh untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik).

·       Kalau lawwamah : ada penyesalan ketika melakukan dosa tetapi tidak kuasa meninggalkannya dan kembali lagi. (seperti orang merokok yang tau tentang bahayanya tetapi tetap merokok), dibukakannya dunia spiritual

·       Mulhamah : ketika kita tidak tertarik lagi ketika kita ketagihan/keranjingan dosa (dia tidak tertarik lagi terhadap dosa) (contohnya : sudah tidak merokok lagi)

·       Menurut sufi, jika kita sudah dalam tahap mulhamah kita sudah dalam satu maqam dalam tingkatan tertetu, seperti bermimpi bertemu orang soleh, nabi..dll. dalam tahap ini harus ada mursyid...dengan mursyid bisa dipersingkat pencariannya...

·       Mutmainnah : kalau kita sudah dalam tahap benci terhadap dosa.....

·       Rodiayah : kita hadapi dengan senang kepada allah baik ketika ditimpa musibah atau mendapat rizki. Yaitu sudah ridho (merasa senang). (senang dalam penderitaan)

·       Mardiyah : seluruh pengabdiannya tidak lain hanya karena Allah senang. (kesenangan Allah)

·       Mahdoh : nafsu yang suci ... yang sudah fana (fanaul faa) sudah tidak ada lagi ego....

·       Apabila manusia sudah fana...maka dibukakan matanya oleh allah (tembus pandang)

·       Kalau kita melatih maka tidak hanya sebatas pandangan fisik aja yang dilihat...

·       Macam-macam hati : ........

·       Hati itu tempat cahaya tuhan, makanya dikatakan nurani...kenapa suka dikatakan tidak ada nurani, karena tertutup oleh dosa...

·       Penafsiran yang lain bahwa hati adalah baitullah. Maka kalau hati mau dikunjungi maka harus ditata dan dibersihkan.

·       Dan termasuk dosa besar adalah menghancurkan ka’bah maka dari menyinggung perasaan orang lain adalah sama dengan menghancurkan ka’bah. Maka dari itu orang sufi sangat hati-hati berbicara takut menyinggung perasaan orang lain.

·       Lub, fuad, qolb, sudur

·       Bersihkan diri dari keegoisan...

·       Mukasyapah : menyikap ta’bir/ tazkiyatunnafs

·       Lub yang sudah bersih akan menerima sinyal-sinyal dari langituh

·       Sedangkan jiwa terdiri dari 7 macam :

·       Arruh al-madani (jiwa mineral), arruh nabati (tumbuhan), al-hayawani, annafsani (egoistic), alinsani (humanistik), sir (rahasia), sirrul asror (rahasia dari segala rahasia)

·       Psikologi sufistik...membahas masalah tuh diatas.

·       Hasa basri (abad 2) 174 m. Azzunun al-misri dan rabiah adawiyah (801 M)

·       Jaman nabi memang tidak ada tasawuf, benihnya ada tetapi prakteknya berkembang setelah itu, sama seperti fiqh dan hadits zaman nabi, juga tidak ada, ilmu itu berkembangnya setelah itu.  Jangankan itu bahasa arab dan nahwu shorof saja baru ada setelah rasulullah yaitu semenjak zaman ali bin abi tholib.

·       Tujuan utama tasawwuf adalah taqorrub illaallah. (waiza saalaka ibadi anni fainni qoribun) (wananhu aqrubu ilaihi min hablilwarid) dan cinta

·       Abu hasan annuri pernah ditangkap bahwa tadi malam saya sedang berduan dengan allah.

·       Dasar cinta didalam alqur’an ada (in kuntum tubunallah fattabiuni yuhbibkumullah) dimungkinkan cinta timbal balik antar tuhan dan manusia

·       Allah mengasih kita walaupun kita tidak memintanya seperti matahari, hujan, udara dan lain-lain. Dan terkadang manusia tidak bersyukur. (lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadin) (waqolilum min ibadiyassyakur)

·       (kuntu kanzan mahfiyan)

·       Manusia itu adalah buahnya (menurut jalaludin rumi)

·       Orang mu’min sejati adalah (idza tuliyat alaihi ayatuhu)kita dikatakan cinta kepada allah yaitu sampai kita mendengar kata allah hati kita bergetar begitu juga kalau kemana saja kita ingat allah swt

·       Ada sinyal dalam alqur’an dan hadits yang mendukung adanya tasawuf

·       Yang selanjutnya adalah maszhab psikologi filosofis

·       Buddu al-Arif (1268) berbicara, akal, tingkatan jiwa, bukti-bukti rasional keberadaan jiwa , immaterialiatas jiwa, indivisibilitas jiwa, dimanakah jiwa sebelum turun ke lauh mahfuzh (qobla hululiha ila jasad), masuknya jiwa kedalam tubuh, tubuh dan indra, imajinasi, daya pikir, memori, insting, pembagian jiwa, berpisahnya jiwa dari badan, nasib jiwa setelah kematian (keabadian jiwa), immurtalitas jiwa, kebahagiaan dan penderitaan.

·       (PSIKOLOGI ISLAM DALAM SEJARAH) PSIKOLOGI RELIGIUS, PSIKOLOGI SUFISTIK DAN PSIKOLOGI FILOSOFIS.

 

 

19/02/2012

·       Seni menepis kesedihan mengambil buah karya dari al-kindi : “al-hilah lidaf’i ahzan”

·       Menyimpulkan bahwa sedih itu karena : “Hilangnya yang dicinta dan luputnya yang didamba”.

·       Taqdir menurut rumi adalah kebebasan memilih, bisa menjadi aspala safilin atau fi ahsani taqwin

·       Emansipasi wanita adalah kebebasan wanita untuk belajar menurut ibnu syati.

·       Filosof adalah orang orang aneh pada zamannya tetapi mereka bijak.

·       Orang-orang iran banyak dari kecil menghafalkan kalimat-kalimat  bijak dari filosof.  

·       Buku bagus : the venture of islam (buku abad ini kata azyumardi azra)

·       Fiqh adalah reaksi dari orang-orang sholeh dari kaum penguasa. Maka dari itu 100 tahun perjuangan orang fiqh untuk menetapkan bagi siapapun nanti yang berkuasa

 

·       Psikologi islam : doktrin

·       Mazhab psikologi filosofis

·       Esensi jiwa. Esensi kalau dalam bahasa arab disebut mahiyah

·       Kebalikannya substansi adalah eksident. Seperti warna cat meja itu eksident. Tetapi jika kaki meja dilepas itu namanya substansi.

·       Kalau jiwa adalah delman maka nafsu adalah kudanya kalau tidak dikendalikan maka akan kemana mana maka dibutuhkan akal

·       Soul :

·       Mind : pikiran

·       Consciousness:

·       Fuction of the brain :

·       Akal 10 bukan fisik tetapi bisa berfikir.

·       Jiwa itu berdiri sendiri. Tanpa tubuhpun ia bisa. (para filosof)

·       Dalam dunia fisik hanya menerima satu bentuk dalam satu masa. Seperti lilin jika dicetak koin, maka yang tercetak adalah yang terakhir, bentuk yang lamanya hancur. Tetapi manusia bisa menerima ide-ide yang banyak seperti meja, kursi, maka dari itu ada didalam manusia yang bukan fisik.

·       Batu berkembang dari batu koral menjadi batu permata.

·       Jiwa tumbuhan : daya nutrisi, daya tumbuh, daya reproduksi

·       Syahwat itu untuk melestarikan individu dengan makan dan melestarikan keturunan

·       Syahwat itu ditularkan dari tumbuhan ke binatang kemudian ke manusia

·       Jiwa hewani : sensasi, gerak, (penginderaan), INDERA LAHIR antara lain :

·       Karena ada indera penglihatan makanya baju menjadi warna warni, makanya ada industri tekstil, kalau tidak ada penglihata maka tidak perlu warna warni

·       Karena ada pendengaran maka ada industri musik

·       Dengan penciuaman maka ada pabrik minyak wangi

·       Dengan pengecapan maka ada menu menu makanan, produksi makanan

·       Dengan perabaan maka ada bantal dan kasur empuk

·       INDERA BATHIN antara lain :

·       Fantasia : dapat menangkap bentuk dan dapat menyatukan sehingga menjadi satu kesatuan, bisa menerima bentuk tetapi tidak bisa mengabadikan, seperti spidol yang dimasukkan kedalam air. Itulah yang dimaksud fantasia, berbeda dengan spidol yang dimasukkan kelilin, maka akan membekas, itulah yang dimaksudkan dengan dya khayal atau representasi. (diterima oleh fantasia kemudia dilestarikan oleh representasi/khayal)

·       Buroq itu termasuk imajinasi, yaitu menginginkan indera abstrak dibuat indera lahir

·       Estimasi / wahm (daya menilai) misalnya bahaaya atau tidak bahaya.seperti sapi lebih besar dari harimau, tetapi harimau lebih berbahaya dari sapi. Dengan sendirinya kita akan menjauh dari hal yang berbahaya

·       Memory: kalau kita sudah tau bahwa serigala berbahaya maka akan merekam, sehingga kedua kalinya sudah masuk memory

·       Ibn hazm pernah hilang memory, makanya ia belajar dari awal lagi, makanya manusia tidak boleh sombong karena allah akan mencabut apa saja dengan cepat, harta ataupun ilmu

·       Allah tidak memerintah dan melarang karena manusia bisa memilih. Beda kalau menyuruh meja bergeser pasti tidak bisa.” Inuhu kana dloluman jahula”

·       Rumi: kebebasan memilih dan takdir itu tidak bertentangan.

·       Hikma dikasih kebebasan memilih adalah untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada dalam diri manusia. Manusia punya potensi: potensi gerak (micheal jordan), potensi mental, potensi imajinasi (haryy potter)

·       Motivasi menulis :

·       what? Apa humanisme, apa teologi itu?

·       Why? Kenapa dibuat tulisan itu. Dengan identifikasi masalah. Cari masalah kemudian akar masalah kemudian solusinya. Misalanya masalahnya korupsi, akar masalahnya kurangnya keyakinan kepada allah, solusinya misalnya dengan tarekat aabah anom (ahli spriritual)

·       Masalah: kenapa umat islam diindonesia yang mayoritas sedikit sekali sumbangan ilmu pengetahuan.jawabannya “karena tidak ada tradisi ilmiah”. Kalau mau maju harus dibuat tradisi ilmiah lagi.

·       Kaian terdahulu dan manfaaat penelitian.

·       How? Bagaimana mengumpulkan data, a proach, organize, interprote, collect the data

·       Membuat paper dari judul yang ada minimal 10 halaman, ada referensinya, ada footnotenya, ada transilatarasinya, 1 ½ spasi.  

·       Ciri hewan ada 2 : a) sensasi (penginderaan), b. gerak (harakat)

·       Indera ada 2: indera lahir dan indera bathin.

·       Indera bathin ada 5 : fantasi (al-his mustarak), refresentasi (khayali), imajinasi (al-mutakhoyyilah), estimasi (alwaham), memori (al-Hafizoh)

·       Gerak/ harakat hanya menjauh dari objek atau mendekat dar objek. Yang mendekat dengan objek namanya “nafsu shahwiyyah”, kalau yang menjauh adalah “nafsu ghadabiyyah”.

·       Shahwat dan ghadab, dua-duanya diciptakan untuk melestarikan eksistensi manusia. Seperti shawat untuk makan dan berhubungan suami istri. Atau menjauh dari api (gadab) agar tidak terbakar tubuhnya (tidak mati)

·       Tidak ada salahnya dengan syahwat, yang salah adalah jika berlebih-lebihan.

·        

·       Jiwa insani (nutqiyyah)

·       Jiwa manusia disebut akal

·       Dibagi dua : akal praktis dan teoritis

·       Akal praktis (manajer/mudabbir) diciptakan sebagai kusir...mengndalikan nafsu atau kuda ke jalan tengah, jadi tidak terlalu takut atau berani, tidak terlalu pelit atau boros, tidak terlalu pengecut atau sembrono

·       Akal potensial (hayyulah), sudah lahir anak sudah punya tapi belum aktual, misalnya potensi menjadi penulis

·       Jika potensial diajarkan maka nanti menjadi habitual/ pembiasaan (al-aklu bilmalakah)

·       Kalau sudah tinggi maka ia akan memperoleh sesuatu (ilham) dari akal aktual (al-aklu bilfi’il)

·       Yang paling tinggi adalah (al-aklu mustafad), akal perolehan, didapat dari akal sepuluh atau jibril

·       Maka dari itu, tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk kearah spiritual

·       Ilmu itu bersifat immaterial, kenapa bisa menerima ilmu, karena akal dibantu oleh daya khayyal yang ditangkap seperti sesungguhnya.

·       TEORI ILMU PENGETAHUAN?

·       Bukti kesayangan allah adalah memberi tanpa meminta.

·       Dengan air yang sama dikeluarkan buah yang berbeda-beda. Seperti rambutan dan duren. Sama seperti udara gratis

·       Kita mengaku cinta tetapi menolak jika dipinta

·       Kita tidak membangun rumah jika tidak adaa gaya grafitasi

·       Paru-paru untuk mengedarkan oksigen.. ketika kita tidur, allah tetap memeliharaa kita dengan tetap bernafas

·       Ginjal, menyaringkan darah. Di ginjal ada 2 juta jaringan. Jika rusak. Maka setiap hari hari harus cuci darah. Kalau sehari sejuta maka sebulan 30 juta.

·       Bagaimana dengan jantung, otak, darah, kita disubsidi oleh allah milyaran.

·       Sari makanan, di sarikan oleh gigi, kemudian dialuskan oleh air liur, kemudian diperut kita, dipisahkan aantara ampas dan sari makanan, sari makananan dikirim ke hati, liver, punya lima ratus pungsi,

·       Oksigen dan sari makanan itu disalurkan lewat darah. Otak saja butuh 70 %, kalau kurang kita bisa pingsan.

·       Semua anggota badan bekerja untuk anggota badan yang lain.

·       Hati itu penyaring.

·       Sistem saraf...

·       “wa qolilum min ibadiyassyaku”

·       Kalau kita bisa mempelajari manusia, maka kita akan bisa mempelajari alam.

·       Manusia itu microcosmos (a’lam shogir)

·        

·        

·        

·       jika akal praktis dapat mengendalikan 3 nafsu (nutqiyyah, shahwiyyah, dan qadabiyyah) maka dari nafsu itu akan muncul akhlak yang baik.

·       Misalnya dari shahwiyyah bisa muncul ‘iffah. Orang iffah itu adalah orang yang punya nafsu tetapi dapat dikendalikan.

·       Nafsu qadabiyyah jika atidak di luruskan dengan akal itu bisa tahawwur/ sembrono, atau bisa pengecut. Dan jika dikendalikan maka bisa muncul syaja’ah (keberanian)

·       Nafsu nutqiyyah jika dibiarkan liar maka akan menipu (hiilah) dan bisa juga menjadi bodoh. Tetapi kalau dikendalikan menjadi “al-hikmah”.

·       Jika iffah dan syajaah dan al-hikmah sudah dihasilakan, maka akan menghasilkan “al-Adalah”.

·       Ada tabzir (mengeluarkan untuk apa saja) ada bakhil, ditengah tengahnya adalah syakho yaitu dermawan (rela untuk kebaikan dan tidak rela untuk keburukan)

·       Akal teoretis. Kemampuannya “memahami makna dari bentuk”.

·       Oraang barat hanya paham atas bentuk lahiriyyah.

·       Setiap benda itu ada bentuk dan makna. Seperti debu – debu berterbangan yang nampak , yang tidak nampak adalah angin yang menerbangkan.

·       Makna/ bathin lebih asal dari lahir/ bentuk

·       Maka dari itu manusia dapat bertanya dengan memahami makna. Dan dari pertanyaan ini maka akan mendapat sumber informasi.

·       Pertanyaannya : adakah dia?/ hal huwa?, kemudian ma huwa?/ apakah dia?, aina huwa?/ dimana dia? (lokasi, ruang), mata?/kapan?(waktu), kaifa?/bagaimana? (kualitas), kam?/berapa? (kuantitas), man huwa? Siapa dia? (identitas), ayyu? (relasi), limadza? (kausalitas/ sebab akibat). --- inilah yang disebut kategori. (ikhwan safa)

·       Aristoteles menyebut ada 10 kategori.

·       Makanya akal akan menjadi sumber informasi, karena berkembang dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

·       Karena ilmu itu datangnya dari bertanya. Tidak bertanya sesat dijalan

·       Bagaimana pengetahuan itu mungkin?

·       Silabus : 1. Sekularisasi sains modern, 2. Sekularisasi psikologi, 3. Psikologi dalam tradisi ilmiah islam, 4.psikologi islam skriptualis, 5. Psikologi islam sufistik, 6. Psikologi islam filosofis,  7. Jiwa sebagai subtansi imaterial, 8. Daya-daya jiwa: nabati dan hewani, 9. Daya-daya jiwa rasional, 10. Teori pengetahuan, 11. Keabadian jiwa, 12. Psikoterapi sufistik.

·        

·       Tanggal 18 03 2012

·       Judul : “Keabadian jiwa”

·       Ibnu sina dalam ahwal nafs : hubungan fisik dengan jiwa adalah seperti  siapa yang mengatur dan siapa yang diatur.

·       Jiwa adalah pengatur/ pemilik tubuh. Tidak hancur dengan hancurnya badan. Maka jiwa itu immaterial. Jiwa itu adalah abadi. Dan jiwa bisa survive setelah kematian. Jiwa masih bisa berpikir setelah terlepas dari jasad. Jiwa itu independen, bisa berdiri sendiri.

·       Yang pertama muncul dari manusia adalah akal pertama (immaterial). Akal kedua juaga malaikat (immaterial).

·       Kalau barat beranggapan bahwa jiwa itu otak. Maka jika otak mati maka dia jiwa mati.

·       Bahanya bahwa setelah kematian tidak akan dibangkitkan lagi. maka dunia adalah akhir segalanya. Dan manusia tidak dipertanggungjawabkan lahgi di alam akhirat kelas.

·       Jiwa dikumpulkan di alam barzah setelah kematian.

·       Jiwa itu asalnya dari allah dan akan kembali kepada allah swt.

·       Apakah mungkin ada inkarnasi?

·       Ibnu sina: tidak mungkin ada 2 jiwa dalam satu tubuh.

·       Menurut filosof. Alam barzah bukan dibumi ini. atau bukan dialam kubur.

·       Tempat kembalinya fisik di alam kubur. Dan tempat kembalinya jiwa adalah ke alam barzah.

·       bayi lahir dari alam arham rahim ibu menangis. Karena tidak dunia yaang lebih baik dari arham. Eh ternyata dunia lebih indah dari dunia. Tetapi para ulama merindukan maut. Karena tempat bertemunya dengan sang pencipta.

·       Para aulia justru kematian itu diangan-angankan.

·       Jadi yang rasional itu, kematian itu jangan diakuti. Karena mau itu paasti menjemput.

·       Berat karena ditakuti, tetapi kalau tidak takut maka menjadi ringan

·       Dunia ini adalah imitasinya akhirat.

·       Dunia ini tempat kesengsaraa saja.

·       Walalakhirotu khoruwwabqa. Walal akhirotu khi=oirullaka minal uma

·       Kematian akan menjemput : “walaukuntum fi burujimmusayyaba” kematian adalah keharusan tidak perlu ditakuti

·       Menurut ikwanussafa : jiwa yang buruk adalah syaiton

·       Jiwa yang maqsih memburu dunia, sampai mati ia membujuk orang untuk melakukaan yang tidak ia dapat kala di dunia

·       Tetapi jika jiwa baik meka potensial menjadi malaikat

·       Kalau kamu dikemnalikan kamu juga akan seperti itu

·       Rumi: :jangn bilang kepada kami selamat tinggal selamat tinggal karena bagai kamu kubur sempit tap bagi kami ini adalah nikmat.

·       Manusia yang baik maka setelah mati akan berkumpul dengna mlaikat mendengar suara-suara alam

·       Kematian bukan akhir tetapi merupakan awal kehidupan rohani/ akhirat. Dan tergantung amal ibadahnya ketika didunia.

·       Berbuat jahat gampang seperti terjun dari bukit tetapi berbuat baik seperti mendaki gunung.

·       Menanam pohon dengan kasih sayang

·       Surga orang sufi, tidak menginginkan lagi surga fisik. Mereka menginginkan kesenangan yang abadi. Orang sufi, didunia saja mereka sudah menghindari kesenangan fisik.

·       Nanti diakhirat ada didalam al-qur’an yang seperti fisik. Seperti tumbuh tumbuhan, istri, sungai dan lains sebagainya.

·       Tetapi ada yang mengatakan bahwa surga itu bukan fisik. Yang diqur’an itu cuma gambaran saja.

·       Bagi orang sufi, setiap makna ayat itu terdapat makna dzahir dan makna bathin.

·       Al-qur’an itu seperti perempuan bercadar, allah akan memperlihatkan mukanya jika kita mencintainya. Maka memahami makna bathin dengan cara mencintainya.

·       Ibadah itu dilakukan sebagai dedikasi, rasa syukur. Seperti bos yang telah mencukupi kehidupan kita, kemudian bos menyuruh kita atas sesuatu yang kita mampu.  Maka yang kita kerjakan adalah sebagai dedikasi. Bedanya dengan allah, allah menyuruh kita untuk kepentingan kita.

·       Allah menyuruh kita, ini jalan selamat, kalau jalan lain, terserah anda tapi saya tidak jamin. Allah tidaka cuek,

·       Ibadah adalah rasa syukur kita kepada aallah swt atas nikmatnya, dan dipinta hanya sedikit saja, dan ini untuk kita sendiri.

·       PSIKOTERAPI

·       Akhlak itu adalah attib arruhani. (kedokteran rohani)

·       Kalau attib saja itu kedokteran fisik.

·       Miskawaih : jangan membangunkan singaa lagi tidur. Kalau sudah bangun langsung lari (cari gara-gara)

·       Singa itu adalah syahwat dan godob

·       Jangan terlalu ingat dengan masa lalu, penyesalan dengan masa lalu, lupakanlah. Jangan terlalau cemas dengan masa depan, karena kita sedih dengan sesuatu yang belum terjadi (al-kindi)

·       Obat itu racun untuk menghancurkan racun lagi, makanya kalau tidak sakit jangan minum obat. Tetapi beristirahatlah fisik dan mental maka akan memaktifkan anti bodi kita dalam kasus kita tidak taahu fungsi obat apa. Karena didalam tubuh kita sebenarnya sudah ada anti bodi.

·       Dzikir itu obat

·       Allah: nama allah itu ada rahasia tersendiri

·       “ala bizikrillah tatmainnul kulum” bukan tenang saja tapi obat buat fisik dan mental kita

·       Dzikir itu makanan jiwa

·       Ibnu miskiwaih, 5 kiat/ obat menjaga kesehatan jiwa: 1. Memilih teman (akan tertular walaupun kita tidak sadari) (maka bergaullah dengan orang yang lebih baik darinya), 2. Berolah fikir. Seperti berolah raga seperti menjaga kesehatan fisik. 3) konsisten dengan rencana (misalnya malam nya merencanakan untuk esok dan sebelum tidur keesokan harinya dievaluasi lagi agar konsisten), 4) jangan membangunkan singa (shawat dan gadab) yang sedang tidur, 5) mengenal kelemahan kita.

·       Ulama adalah dokter agama dan harta adalah penyakitnya jadi ulama pengumpul harta seperti doker pengumpul penyakitnya.

·       Seperti kita sudah mandi tapi setelah itu kita main disekitaar sawa dan lumpur, maka minimal ia akan kecipratan.

·       Salah satu ciri sifat manusia adalah berfikir. Kalau tidak berfikir makan sama seperti hewan dan tumbuhan

·       Manusia itu dikendalikan dengan kebiasaan.

·       Marah itu obatnya adalah memaafkan. Karena setelah memaafkan dunia akan menjadi sangat ringan. Kalau dia tidak memaafkan maka ia akan menanggung beban yang berat di dunia.

·       Kemarahan itu jadi beban bagi kita

·       Zuhud di dunia : kalau barang sudah hilang maka kita ikhlaskan..

·       Kalau dipikirin dan tidak dipikiran tidak mengubah sesuatu maka lebih baik tidak dipikirkan

·       Maka jangan marah lebih dari 3 hari. Karena nanti badan kita seolah olah seperti memanggul berat 5 kwintal, itu marah. Apalagi ada ditambah iri, dengki, dendam dan lain lain

·       Alfarabi : intinya negara adalah menyejahteraan rakyat.

·       Kata filosof : Jangan marah kepada orang yang mengkritik.

·        Itu tentang menjaga penyakit, bagaimana kalau sudah terjadi, bagaimana mengobatinya?

·       Kalau kita berakhlak buruk maka kita mengumpulkan penyakit.

·       Kalau manusia itu benar benar baik pasti ia bahagia. Kalau kita akhlaknya baik maka badan kita sehat.

·       Akhlak buruk ------------------------ o ---------------------------- akhlak baik

·       Jika kita bisa mengendalikan ketengah tengah maka menjadi akhlak yang mulia. Seperti ada bakhil (terlalu pelit) ada boros (terlalu dermawan) maka ditengah tengah manusia menjadi dermawan. Demikian juga yang tamak

·       Tujuan etika adalah untuk menyeimbangkan

·       PSIKOTERAPI YANG KETIGA ADALAH PSIKOTERAPI SUFISTIK.

·       Tujuan sufi adalah “taqarrub ila allah” mendekatkan Allah.

·       Karena allah adalah suci maka tidak bisa didekati kecuali dengan orang suci pula maka sufi melakukan “tazkiyatunnafs”. Yaitu  menghapuskan sifat sifat buruk, seperti hubbu dunya, riya, takabbur, dll.

·       Tasawuf memang tujuannya untuk kesehatan mentaal tapi pengaruh dari tazkiyattunfas menjadi baik untuk kesehatan mental.

·       Kalau kita sudah mencapai level “syukur” maka ada rasa bahagia. Syukur adalah separuh dari kebahagiaan.

·       Syukur itu luar biasa nikmatnya begitu juga “sabar”

·       Socrates ditanya : kenapa anda tidak kelihatan sedih. Karena saya tidak mempunyai sesuatu yang saya miliki hilang

·       Konsep syabar, sukur dan tawaakkal baca dalam konsep suffi.

·       Tidak ada perlunya membawa BEBAN

·       Jangan terlalu banyak fikiran tetapi banyaklah berfikir

·       Kita harus mencari ilmu. Karena dengan ilmu kita mengetahui caraa menata hati.

·       Menurut sufi : hati itu seperti baitullah, maka tidak boleh kotor. Seorang manusia itu kuncen bagi baitullah. Kalau kuncemn itu manis maka hati kita akan dikunjungi oleh orang lain.

·       Melukai orang sama dengan menghancurkan ka’bah (menurut sufi)

·       Sufi : ilmu yang tidak mengubah perilaku kita maka itu adalah ilmu yang gagal

·       Kalau kamu disakiti maka berilah maaaf untuk dia dan itu adalah terapi.

·       Sakit harus ceapat cepay diobati, dan agama adalah obatnya

·       Jangan agama itu sebagai beban, agama itu adalah solusi bagi kesehatan mental

·       Obat dari kemarahan adalah memaafkan. Kenapaa kita tidak memaafkan karena masih ada ego dalam diiri kita. Syetan sangat senang kalau kita marah. Kyai kalau maarah syetan lebih senang. Karena dalam keadaan marah orang mudah dikuasai. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI ISLAM KOMPREHENSIF

ANALISIS KEBIJAKAN TENTANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN